Jumat, 11 November 2011

Jaringan,,


JARINGAN INTERNET DAN KEAMANANNYA
A.    Definisi dan Penerapan LAN, MAN, WAN
  1. Pengertian LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
  1. Penerapan LAN
Teknologi informasi semakin berperan dalam mendukung efisiensi dan efektifitas komunikasi pada organisasi modern. Salah satunya caranya adalah dengan menerapkan teknologi Local Area Network (LAN). Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat telah menerapkan teknologi LAN dalam mendukung komunikasi antar struktur dan pengelola program. Namun demikian, manfaat dan kendala dalam penerapan LAN belum teridentifikasi
            Penerapan LAN bisa tidak berjalan optimal karena jarang dipergunakan oleh sebagian besar pengguna. Penerapan LAN tidak memberikan perubahan mendasar dalam proses komunikasi data dan pola komunikasi. Keterbatasan kemampuan menggunakan komputer, tingkat kesibukan, faktor budaya dan tidak ada dukungan menajemen merupakan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan LAN.


  1. Pengertian WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
  1. Penerapan WAN
Wide area network terdiri dari berbagai macam koneksi jaringan antara beberapa site. Koneksi jaringan wide area network menghubungkan remote site dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari kecepatan koneksi jaringan local area network. tersedia banyak sekali opsi teknologi dan konektifitas yang bisa menghubungkan beberapa remote site.
Ada banyak tersedia layanan wide area network seperti yang berikut ini:
a)      Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan kecepatan sampai 2,048Mbps.
b)      Layanan leased line yang bisa memberikan kecepatan lebih dari 2,048Mbps
c)      ISDN BRI dengan kecepatan sampai 128Kbps
d)     ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2,048 Mbps
e)      ATM dengan kecepatan sampai 155Mbps bahkan lebih
f)       X25 merupakan system lama yang hanya sampai 56Kbps
g)      Modem analog (PSTN) bisa memberikan kecepatan sampai 56Kbps dengan kompresi
h)      Broadband xDSL dan modem kabel
i)        Wireless (Microwave dan Satelite)
  1. Pengertian MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

B.     Jenis-jenis Topologi Jaringan Beserta Kelemahan dan Kelebihan Masing-masing Topologi Tersebut
1.      Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan komputer untuk menguraikan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer lainnya, Berikut ini adalah jenis-jenis topologi jaringan:
a.       Topologi Star
Merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
1.      Kelebihan Topologi Star
a)      Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas jaringan yang sedang berlangsung, apabila satu komputer yang mengalami kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh jaringan star,
b)      Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
2.      Kelemahan Topologi Star
a)      Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika hub pusat mengalami kegagalan, makaseluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi,
b)      Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain, Jumlah terminal terbatas, tergantung dari port yang ada pada hub,
c)      Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan bekerja lebih lambat.
3.      Karakteristik Topologi Star
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator (HUB), bila setiap paket data yang masuk keconsentrator (HUB) kemudian di broadcast keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port), maka kinerja jaringan akan semakin turun, sangat mudah dikembangkan, jika salah satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan keseluruhan tersebut, tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
b.      Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
1.    Kelebihan Topologi Ring
a)      Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya collision dapat dihindarkan, aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server,
b)     Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat, karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan, waktu untuk mengakses data lebih optimal.
2.    Kelemahan Topologi Ring
a)      Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh, untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater,
b)      Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.
3.    Karakteristik Topologi Ring
a)      Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel, dengan bentuk jaringan seperti lingkaran,
b)      Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi bus,
c)      Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan, problem yang dihadapi sama dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut,
d)     Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch Cable (IBM tipe 6).
c.       Topologi Mesh
Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
1.                              Kelebihan Topologi Mesh
a)      Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan,
b)      Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat,
c)      Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan computer yang di tuju,  memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya,
d)     Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
2.                              Kelemahan Topologi Mesh
a)      Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
b)      Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya,
c)      Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
3.                              Karakteristik Topologi Mesh
a)      Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara peralatan-peralatan yang ada,
b)      Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam jaringan saling terhubung satu sama lain,
c)      Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak, tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya sedikit peralatan saja yang terhubung.

d.      Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.
1.      Kelebihan Topologi Mesh  
a)      Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya,
b)      komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel .
2.      Kelemahan Topologi Mesh 
a)      Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang dituju, oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja,
b)      Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bisa mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat,
c)      Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya,
d)     Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
3.      Karakteristik Topologi Bus
a)      Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator,
b)      Sangat sederhana dalam instalasi, sangat ekonomis dalam biaya, paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel,
c)      Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah connector pada setiap ethernet card,
d)     Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.

e.       Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan computer.
1.      Kelebihan Topologi Tree
Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat pengendali /HUB, tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB, topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
2.      Kelemahan Topologi Tree
kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya adalah tata letak ruangan.

C.    Jenis-jenis Kabel untuk Jaringan
1.      Kabel Coaxial
coax1.gif
Kabel coaxial terdiri dari :
a)      sebuah konduktor tembaga
b)      lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
c)      sebuah lapisan paling luar.
Kabel coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
2.      Unshielded Twisted Pair (UTP)
UTP.gif
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :


Kategori
Performansi (MHz)
Penggunaan
Cat 1
1
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
Cat 2
4
4 MB Token Ring
Cat 3
10
10MB Ethernet
Cat 4
20
16 MB Token Ring
Cat 5
100
100 Ethernet

3.      Shielded Twisted Pair (STP)

STP.gif
Shielded twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (twisted pair).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel STP mempunyai beberapa kelemahan :
a)      Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
b)      Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
c)      Harganya cukup mahal.

4.      Kabel Fiber Optik
FO.gif
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
a)      Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
b)      Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari 60 kilometer).
c)      Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

D.    Jenis-jenis Media Penghubung Jaringan, Karakteristik danKelemahan/keunggulannya
1.      Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas.
a.       Karakteristik Bluetooth
1)      Beroperasi pada 2.4GHz ISM (Industrial, Scientific, and Medical) band
2)      Bekerja dengan FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) dengan 1600 hops/s
3)      Mengonsumsi daya yang kecil, adapun klasifikasinya sebagai berikut :
4)      Data rate maksimal 1 Mbps
5)      Modulasi menggunakan GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying)
b.      Kelebihan Bluetooth
1)      Bisa transfer file secara gratis
2)      Sinyal bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan rintangan-rintangan lain
3)      Praktis, tidak perlu kabel
4)      Dapat melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh kabel data
5)      Jangkauan lumayan luas yaitu sampai radius 10m selama tidak ada gangguan          elektromagnetis di sekitar area transfer
6)      Dapat dimanfaatkan untuk multiplayer pada game-game tertentu.
c.       Kelemahan Bluetooth:
1)      Terkadang, transfer file dari handphone merk A ke handphone merk B berjalan lambat. Pada kesempatan lain, transfer file dari handphone merk B ke merk A bisa berjalan dengan kecepatan transfer hingga dua kali lipat kecepatan transfer A ke B. Contoh : Transfer file dari HP Nokia ke HP Sony Ericsson misalnya 676kb/menit, tapi transfer file Nokia ke Sony ericsson bisa sampai 1 MB/menit. Dengan kata lain, kecepatan transfer bluetooth tidak tetap dan tergantung dari perangkat yang mengirim dan yang menerima.
2)      Keamanan perlu diperhatikan, pada transfer file terkadang terdapat virus yang menyusup ke dalam file yang hendak dikirim. Hal tersebut seringkali dicirikan dengan pesan ” Terima pesan bluetooth dari perangkat tak dikenal?” Untuk meminimalkan kemungkinan mendapat virus, lebih baik tidak usah menerima pesan dari perangkat yang dikenal.
3)      Walaupun secara teori, sinyal bluetooth dapat menembus tembok, kualitas transfernya tidak dapat ditentukan
4)      Sulit menentukan jarak maksimal yang dapat ditempuh agar kualitas tidak drop
5)      Jika di suatu ruangan terdapat terlalu banyak koneksi bluetooh, transfer file ke tujuan akan sulit dilakukan
2.      Infrared
            Adalah sinar elektromagnet yang panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih terasa/dideteksi.
a.       Karakteristik Infrared
1)      Tidak dapat dilihat oleh manusia
2)      Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus pandang
3)      Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
4)      Panjang gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau berbanding terbalik dengan suhu. Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.
b.      Kelebihan :
1)      Bebas Pulsa.
2)      Bisa dilakukan kapan saja karena tak menggunakan sinyal.
3)      Penggunaannya sangat mudah karena termasuk alat yang sederhana.
c.       Kekurangan :
1)      Kedua lubang Inframerah harus berhadapan satu sama lain, sehingga agak menyulitkan kita dalam mentransfer data.
2)     Bahaya bagi mata, Jadi JANGAN sekali-kali menyorotkan Inframerah ke mata anda.
3)     Seperti dikatakan di atas, banyak ponsel keluaran terbaru yang tidak dilengkapi Inframerah. Sehingga apabila ponsel kita adalah ponsel keluaran lama yang hanya dilengkapi Inframerah tanpa dilengkapi Bluetooth, kita tidak dapat meminta data dari ponsel terbaru tersebut.
E. Jenis-jenis Teknologi Internet dan Karakteristiknya Masing-masing

1.      Jenis-jenis Teknologi Internet

a.       Dialup
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

b.      Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL)
Asymmetric Digital Subscriber Line disingkat ADSL adalah salah satu bentuk Digital Subscriber Line, suatu teknologi komunikasi data yang memungkinkan transmisi data yang lebih cepat melalui kabel tembaga telepon biasa dibandingkan dengan modem konvensional yang ada. Berikut adalah beberapa karakteristik adsl:
1)      Layanan multimedia membutuhkan transmisi data dengan laju sampai 1,544 Mbps (untuk PCM 24) dan 2,048 Mbps (untuk PCM-30),sedangkan jaringan akses tembaga yang ada hanya mampu mentransmisikan bit data dengan laju sebesar 64 Kbps (kecepatan DS-0).
2)      Untuk memberikan layanan multimedia,selain jaringan akses tembaga dapat juga menggunakan jaringan akses fiber optic yang dapat menangani transmisi data dengan kecepatan sampai dengan puluhan mega bit per detik. Namun demikian, jika harus mengganti seluruh jaringan kabel tembaga yang ada saat ini dengan jaringan serat optic,dibutuhkan biaya investasi yang sangat mahal dan pelaksanaannya cukup lama.
3)      ADSL menyalurkan data secara asimetris, yaitu kecepatan data upstream dan downstream tidak sama. Upstream adalah aliran data dari pemakai ke arah jaringan sedangkan downstream adalah aliran data ke pemakai.
4)      ADSL mempunyai kecepatan downstream sampai 8Mb/s yang jauh lebih besar daripada kecepatan upstream sekitar 640 Kbps. Dengan ADSL maka terjadi pembesaran kapasitas akses tanpa penambahan kabel baru.
5)      Sirkuit ADSL akan saling menghubungkan tiap ujung dari modem ADSL pada kabel tembaga,dan menciptakan tiga kanal informasi : kanal downstream kecepatan tinggi,kanal dupleks kecepatan menengah,dan sebuah kanal POTS.Kanal POTS dipisah oleh modem digital dengan filter untuk menjamin uninterrupted POTS.
6)      Kecepatan downstream tergantung oleh beberapa faktor, termasuk panjang dari kabel tembaga, ukuran kabel, kualitas sambungan fisik kabel, dan interferensi dari kopling silang. Redaman saluran akan bertambah sesuai dengan pertambahan panjang saluran dan frekuensi, dan akan mengecil apabila diameter bertambah dengan mengabaikan pengaruh kualitas sambungan.
c.     Cdma

Code division multiple access (CDMA) adalah sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak berdasarkan waktu (seperti pada TDMA) atau frekuensi (seperti pada FDMA), namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan.
Ada beberapa teknik modulasi yang dapat digunakan untuk menghasilkan spektrum sinyal tersebar antara lain Direct Sequence Spread Spectrum (DS-SS) dimana sinyal pembawa informasi dikalikan secara langsung dengan sinyal penyebar yang berkecepatan tinggi, Frequency Hopping Spred Spectrum (FH-SS) dimana frekuensi pembawa sinyal informasi berubah-ubah sesuai dengan deretan kode yang diberikan dan akan konstan selama periode tertentu yang disebut T (periode chip).

d.      Power Control
Power control berfungsi untuk mengurangi near/far effect pada arah reverse, dimana daya terima pada user akan berbeda sesuai dengan jarak ke BTS. Sehingga rata-rata daya terima akan konstan pada setiap user akibat dari perbedaan jarak dengan BTS. Pada arah forward , kontrol daya bertujuan untuk meminimalisasi interferensi ke sel lain dan untuk mengimbangi interferensi dari sel lain. Masalah Near/ Far berkaitan dengan gangguan yang kuat pada penerima yang berakibat pada melemahnya sinyal. Ini dapat muncul pada komunikasi seluler yaitu jika suatu unit penerima (mobile station) dekat dengan base station. Hal ini akan melemahkan sinyal dari unit yang jauh dari base station. Pada masalah Near/Far, ada beberapa hal yang terjadi, antara lain:
1)      Unit yang jauh letakya dari base station akan memilki perbandingan sinyal   terhadap interferensi yang lebih rendah dibandingkan unit yang letaknya dekat.
2)   Untuk unit jauh, performansinya akan menurun.
3)   Kapasitas sistem akan berkurang.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan control daya. Pada system seluler CDMA, ini dilakukan dengan cara mengontrol daya yang dipancarkan pada unit mobile station ke base station secara adaptif.
Handoff adalah suatu peristiwa perpindahan kanal dari MS tanpa terjadinya pemutusan hubungan dan tanpa campur tangan pemakai. Handoff terjadi karena pergerakan MS dari cakupan sel lama masuk ke ckupan se yang baru. Macam- macam tipe handoff, yaitu:
1)      Intersektor atau Softer Handoff Handoff yang terjadi ketika MS (mobile station) berkomunikasi pada dua sector dalam satu sel.
2)      Intercell atau Soft Handoff Terjadi ketika MS (mobile station) berkomunikasi pada dua atau tiga sektor dari sel yang berbeda. BS (Base Station) yang memiliki kontrol langsung pada MS tersebut dinamakan BS primer dan yang tidak memiliki kontrol langung disebut BS sekunder.
3)      Soft-Softer Handoff Terjadi ketika suatu MS berkomunikasi pada dua sektor dari suatu sel dan satu sektor dari sel lainnya. Pada keadaan ini akan terjadi soft handoff antar sel dan softer handoff dalam satu sel.
4)      Hard Handoff Tipe ini menggunakan metode break before make yang berarti harus terjadi pemutusan hubungan degan kanal trafik lama sebelum terjadi hubungan baru. Hard handoff dilakukan untuk menangani transisi antar CDMAone dan CDMA2000 ketika menggunakan carrier yang berbeda.
5)      Struktur dari sinyal CDMA sangat mendukung soft handoff karena pada uplink, dua atau lebih base station bisa menerima sinyal yang sama, sedangkan pada jalur downlink, mobile station bisa secara koheren mengkombinaskan sinyal dari base station yang berbeda.

e.       GPRS
adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula dengan teknologi 2,5G.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.

f.       3G
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology atau biasa dibaca: triji. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). Berikut adalah beberapa Karakteristik 3G:
1)      Layanan suara dan data dengan bit rate tinggi, termasuk layanan multimedia.
2)                 Packet-switch.
3)                 Campuran dari berbagai layanan
4)                 Enhanced Multiple Access Techniques.
5)                 Pola modulasi dengan efisiensi yang tinggi.
6)                 Bisa berdampingan dengan 2G.

g.      Wimax

Wimax merupakan suatu platform yang digunakan pada Metropolitan Area Network (MAN) yang sebelumnya menggunakan fiber optic, GSB, FSL. WiMAX merupakan singkatan Worldwide Interoperability for Microwave Access. Ini merupakan salah satu bentuk teknologi nirkabel yang sedang menjadi pusat perhatian operator telekomunikasi, pebisnis maupun pengguna internet di dunia. Berikut adalah beberapa Karakteristik wimax:
1)      Pada versi awal IEEE 802.16a bekerja di frekuensi 10 – 66 GHz, sehingga cocok digunakan untuk teknologi point to point.
2)      Untuk versi IEEE 802.16 ini dapat digunakan untuk hubungan nonline outsite (NLOS).
3)      Kompatibel dengan digital switch yang ada ( ATM,dll) dengan optimal data rate per user antara 300 kbps – 2 Mbps dan rangenya 5 – 8 km untuk maksimal throughput.
4)      Untuk versi IEEE 802.16d , muncul teknologinya di bulan Oktober 2004. Tekniknya terjadi pemecahan kanal ke kanal – kanal terkecil menggunakan Op-Amp dan teknologi Amart Antenna. Digunakan untuk fixed access, yang meliputi BS maupun receiver yang merupakan CPE. BS berupa Proxim Tsunami MP.16 akan dipasarkan baik kepada operator telekomunikasi maupun kepada perusahaan pemakai.
5)      Versi IEEE 802.16e dikeluarkan akhir tahun 2004 ini yang akan digunakan untuk mendukung mobilitas (Handover, roaming) pada system selular sampai 120 km/jam dan bekerja dalam NLOS. Digunakan untuk aplikasi mobile access.
6)      Dikonfigurasikan untuk layanan di pedesaan sampai radius maksimal 50 km, atau layanan di daerah berpenduduk padat di perkotaan untuk jarak 1- 4 km, dengan data rate sampai 75 MB/s. Dapat dibayangkan dengan teknologi ini, peralatan wireless point-to-multipoint, broadband, none-line-of-sight (NLOS), last-mile access dan solusi backhaul yang memungkinakan melengkapi, memperluas, bahkan menggantikan infra struktur jaringan pakai kabel.
7)      Sistem ini mendukung teknologi video streaming, VoIP telephony, tayangan diam maupun bergerak, e-mail, Web browsing, e-commerce, dan layanan berbasis lokasi.

F. Jenis-jenis Security Jaringan Berbentuk Software ataupun Hardware

1.      Firewall
Firewall merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware , software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server, router, atau local area network (LAN) anda.  Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
a)      Mesin/computer
Setiap individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
b)      Jaringan
      Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.
Berikut ini adalah karakteristik Firewall:
a)      Seluruh hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang memungkinkan.
b)      Hanya Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang ditawarkan.
c)      Firewall itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. hal ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan Operating system yang relatif aman.      
Berikut ini adalah teknik yang digunakan oleh firewall:
a)      Service control (kendali terhadap layanan)
berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
b)      Direction Conrol (kendali terhadap arah) berdasarkan arah dari berbagai permintaan (request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
c)      User control (kendali terhadap pengguna) berdasarkan pengguna/user untuk dapat menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan untuk melewati firewall.
2.      VPN
VPN (Virtual Private Network) merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet. VPN dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga seolah-olah terhubung secara point to point. Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang berisi informasi routing untuk mendapatkan koneksi point to point sehingga data dapat melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan.
a)      Berikut ini adalah kriteria yang harus dipenuhi VPN:     User Authentication, VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien serta membatasi hak akses user sesuai dengan otoritasnya. VPN juga dituntut mampu memantau aktifitas klien tentang masalah waktu, kapan, di mana dan berapa lama seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya.
b)      Address Management VPN harus dapat mencantumkan addres klien pada intranet dan memastikan alamat/address tersebut tetap rahasia.
c)      Data Encryption
     Data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak atau klien yang tidak berwenang.
d)     Key Management
     VPN harus mampu membuat dan memperbarui encryption key untuk server dan klien.
e)      Multiprotocol Support
     VPN harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP, IPX dan sebagainya.

0 komentar:

Posting Komentar