JARINGAN INTERNET DAN KEAMANANNYA
A. Definisi dan Penerapan LAN, MAN, WAN
- Pengertian LAN
Local Area Network biasa disingkat
LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil;
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau
yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3
Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data
10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b
(atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk
membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau
komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN
sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa
data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat
berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang
sesuai.
- Penerapan LAN
Teknologi informasi semakin berperan dalam mendukung
efisiensi dan efektifitas komunikasi pada organisasi modern. Salah satunya
caranya adalah dengan menerapkan teknologi Local Area Network (LAN). Dinas
Kesehatan Kabupaten Aceh Barat telah menerapkan teknologi LAN dalam mendukung
komunikasi antar struktur dan pengelola program. Namun demikian, manfaat dan
kendala dalam penerapan LAN belum teridentifikasi
Penerapan
LAN bisa tidak berjalan optimal karena jarang dipergunakan oleh sebagian besar
pengguna. Penerapan LAN tidak memberikan perubahan mendasar dalam proses
komunikasi data dan pola komunikasi. Keterbatasan kemampuan menggunakan
komputer, tingkat kesibukan, faktor budaya dan tidak ada dukungan menajemen
merupakan faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam penerapan LAN.
- Pengertian WAN
WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi
dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang
mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah,
kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan
komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.
WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang
satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi
yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.
- Penerapan WAN
Wide area network terdiri dari berbagai macam koneksi
jaringan antara beberapa site. Koneksi jaringan wide area network menghubungkan
remote site dengan kecepatan yang sangat jauh lebih lambat dari kecepatan
koneksi jaringan local area
network. tersedia banyak sekali opsi teknologi dan
konektifitas yang bisa menghubungkan beberapa remote site.
Ada banyak tersedia layanan wide area network seperti
yang berikut ini:
a)
Frame relay yang bisa memberikan layanan WAN dengan
kecepatan sampai 2,048Mbps.
b)
Layanan leased line yang bisa memberikan kecepatan
lebih dari 2,048Mbps
c)
ISDN BRI dengan kecepatan sampai 128Kbps
d)
ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2,048 Mbps
e)
ATM dengan kecepatan sampai 155Mbps bahkan lebih
f)
X25 merupakan system lama yang hanya sampai 56Kbps
g)
Modem analog (PSTN) bisa memberikan kecepatan sampai
56Kbps dengan kompresi
h)
Broadband xDSL dan modem kabel
i)
Wireless (Microwave dan Satelite)
- Pengertian MAN
Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN.
Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang
menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan
sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN
ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan
area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan
transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti
kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan
dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini
merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor
dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam
jangkauannya.
B. Jenis-jenis Topologi Jaringan Beserta
Kelemahan dan Kelebihan Masing-masing Topologi Tersebut
1.
Topologi Jaringan
Topologi adalah istilah yang digunakan dalam jaringan
komputer untuk menguraikan cara bagaimana suatu komputer terhubung ke komputer
lainnya, Berikut ini adalah jenis-jenis topologi jaringan:
a.
Topologi Star
Merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa
konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna. Topologi jaringan
bintang termasuk topologi jaringan dengan biaya menengah.
1.
Kelebihan Topologi Star
a)
Cukup mudah untuk mengubah dan menambah komputer ke
dalam jaringan yang menggunakan topologi star tanpa mengganggu aktvitas
jaringan yang sedang berlangsung, apabila satu komputer yang mengalami
kerusakan dalam jaringan maka computer tersebut tidak akan membuat mati seluruh
jaringan star,
b)
Kita dapat menggunakan beberapa tipe kabel di dalam
jaringan yang sama dengan hub yang dapat mengakomodasi tipe kabel yang berbeda.
2.
Kelemahan Topologi Star
a)
Memiliki satu titik kesalahan, terletak pada hub. Jika
hub pusat mengalami kegagalan, makaseluruh jaringan akan gagal untuk beroperasi,
b)
Membutuhkan lebih banyak kabel karena semua kabel
jaringan harus ditarik ke satu central point, jadi lebih banyak membutuhkan
lebih banyak kabel daripada topologi jaringan yang lain, Jumlah terminal terbatas,
tergantung dari port yang ada pada hub,
c)
Lalulintas data yang padat dapat menyebabkan jaringan
bekerja lebih lambat.
3.
Karakteristik Topologi Star
Setiap node berkomunikasi langsung dengan konsentrator
(HUB), bila setiap paket data yang masuk keconsentrator (HUB) kemudian di broadcast
keseluruh node yang terhubung sangat banyak (misalnya memakai hub 32 port),
maka kinerja jaringan akan semakin turun, sangat mudah dikembangkan, jika salah
satu ethernet card rusak, atau salah satu kabel pada terminal putus, maka keseluruhhan
jaringan masih tetap bisa berkomunikasi atau tidak terjadi down pada jaringan
keseluruhan tersebut, tipe kabel yang digunakan biasanya jenis UTP.
b.
Topologi Ring
Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki
performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang
time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat
komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.
1.
Kelebihan Topologi Ring
a)
Data mengalir dalam satu arah sehingga terjadinya
collision dapat dihindarkan, aliran data mengalir lebih cepat karena
dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server,
dapat melayani data dari kiri atau kanan dari server,
b)
Dapat melayani aliran lalulintas data yang padat,
karena data dapat bergerak kekiri atau kekanan, waktu untuk mengakses data lebih
optimal.
2.
Kelemahan Topologi Ring
a)
Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di
tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh, untuk mengatasinya maka dilengkapi
repeater,
b)
Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link
lainnya.
3.
Karakteristik Topologi Ring
a)
Node-node dihubungkan secara serial di sepanjang kabel,
dengan bentuk jaringan seperti lingkaran,
b)
Sangat sederhana dalam layout seperti jenis topologi
bus,
c)
Paket-paket data dapat mengalir dalam satu arah (kekiri
atau kekanan) sehingga collision dapat dihindarkan, problem yang dihadapi sama
dengan topologi bus, yaitu: jika salah satu node rusak maka seluruh node tidak
bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut,
d)
Tipe kabel yang digunakan biasanya kabel UTP atau Patch
Cable (IBM tipe 6).
c.
Topologi Mesh
Topologi jala atau mesh adalah sejenis topologi
jaringan yang menerapkan hubungan antarsentral secara penuh. Jumlah saluran
harus disediakan untuk membentuk jaringan ini adalah jumlah sentral dikurangi 1
(n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan
meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Topologi ini selain kurang ekonomis
juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.
1.
Kelebihan Topologi Mesh
a)
Dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat tujuan,
b)
Data dapat di kirim langsung ke computer tujuan tanpa
harus melalui computer lainnya lebih cepat,
c)
Satu link di gunakan kusus untuk berkomunikasi dengan
computer yang di tuju, memiliki sifat
Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer
B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut
tidak akan mempengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya,
d)
Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada saat
terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
2.
Kelemahan Topologi Mesh
a)
Setiap perangkat harus memiliki I/O port.
b)
Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya,
c)
Instalasi dan konfigurasi lebih sulit karena computer
yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
3.
Karakteristik Topologi Mesh
a)
Topologi mesh memiliki hubungan yang berlebihan antara
peralatan-peralatan yang ada,
b)
Susunannya pada setiap peralatan yang ada didalam
jaringan saling terhubung satu sama lain,
c)
Jika jumlah peralatan yang terhubung sangat banyak,
tentunya ini akan sangat sulit sekali untuk dikendalikan dibandingkan hanya
sedikit peralatan saja yang terhubung.
d.
Topologi Bus
Topologi ini adalah topologi yang
awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing
komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan
pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini
sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena
memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan
aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu
bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan
tersebut di atasi.
1.
Kelebihan Topologi Mesh
a)
Topologi yang banyak di gunakan di
awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana
di banding dengan topologi lainnya,
b)
komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan
membentuk seperti barisan melalui satu single kabel .
2.
Kelemahan Topologi
Mesh
a)
Hanya satu computer yang dapat
mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam
jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang dituju, oleh karena hanya
satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer
sangat berpengaruh dalam unjuk kerja,
b)
Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer
akan menunggu giliran untuk bisa mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan
akan menjadi lambat,
c)
Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di
kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya,
d)
Jika kabel terputus maka semua jaringan computer
terganggu dan tidak bisa berkomunikasi satu dengan yang lainnya.
3.
Karakteristik Topologi Bus
a)
Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel,
dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator,
b)
Sangat sederhana dalam instalasi, sangat ekonomis dalam
biaya, paket-paket data saling bersimpangan pada suatu kabel,
c)
Tidak diperlukan hub, yang banyak diperlukan adalah connector
pada setiap ethernet card,
d)
Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node
rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa
berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
e.
Topologi Tree
Topologi Jaringan Pohon (Tree) Topologi jaringan ini
disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya
digunakan untuk interkoneksi antar sentral denganhirarki yang berbeda. Untuk
hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin
keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan
pada sistem jaringan computer.
1.
Kelebihan Topologi Tree
Seperti topologi star perangkat terhubung pada pusat
pengendali /HUB, tetapi HUB dibagi menjadi dua,central HUB,dan secondary HUB,
topologi tree ini memiliki keunggulan lebih mampu menjangkau jarak yang lebih
jauh dengan mengaktifkan fungsi Repeater yang dimiliki oleh HUB.
2.
Kelemahan Topologi Tree
kabel yang digunakan menjadi lebih banyak sehingga
diperlukan perencanaan yang matang dalam pengaturannya , termasuk di dalamnya
adalah tata letak ruangan.
C.
Jenis-jenis Kabel untuk Jaringan
1. Kabel Coaxial
Kabel coaxial terdiri dari :
a)
sebuah konduktor tembaga
b)
lapisan pembungkus dengan sebuah “kawat ground”.
c)
sebuah lapisan paling luar.
Kabel
coaxial terkadang digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN
sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
2. Unshielded Twisted Pair (UTP)
Kabel
“Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel
UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin.
Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat.
Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut
konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP.
Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45.
Terdapat
5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara
berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi.
Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan
cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori :
Kategori
|
Performansi (MHz)
|
Penggunaan
|
Cat 1
|
1
|
Voice, Mainframe, Dumb Terminal
|
Cat 2
|
4
|
4 MB Token Ring
|
Cat 3
|
10
|
10MB Ethernet
|
Cat 4
|
20
|
16 MB Token Ring
|
Cat 5
|
100
|
100 Ethernet
|
3.
Shielded
Twisted Pair (STP)
Shielded
twisted pair adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis
instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (twisted
pair).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan
Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik
terhadap interferensi EMI.
Kabel
STP mempunyai beberapa kelemahan :
a)
Attenuasi meningkat pada frekuensi tinggi.
b)
Pada frekuensi tinggi, keseimbangan menurun sehingga
tidak dapat mengkompensasi timbulnya “crosstalk” dan sinyal “noise”.
c)
Harganya cukup mahal.
4. Kabel Fiber Optik
Kabel
Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di
tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di
kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung
luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara
mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak
digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel
Fiber Optik mempunyai beberapa kelebihan, diantaranya :
a)
Kapasitas bandwidth yang besar (gigabit per detik).
b)
Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 sampai lebih dari
60 kilometer).
c)
Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
Kabel
Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data.
Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat
elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri
sebanding dengan kabel LAN UTP.
D.
Jenis-jenis
Media Penghubung Jaringan, Karakteristik danKelemahan/keunggulannya
1.
Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi
komunikasi wireless (tanpa kabel) yang beroperasi dalam frekuensi 2,4 GHz
unlicensed ISM (Industrial, Scientific and Medical) dengan menggunakan sebuah
frequency hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan
suara secara real-time antara host-host bluetooth dengan jarak jangkauan
layanan yang terbatas.
a. Karakteristik
Bluetooth
1)
Beroperasi pada 2.4GHz ISM (Industrial, Scientific, and
Medical) band
2)
Bekerja dengan FHSS (Frequency Hopping Spread Spectrum) dengan
1600 hops/s
3)
Mengonsumsi daya yang kecil, adapun klasifikasinya
sebagai berikut :
4)
Data rate maksimal 1 Mbps
5)
Modulasi menggunakan GFSK (Gaussian Frequency Shift Keying)
b. Kelebihan
Bluetooth
1)
Bisa transfer file secara gratis
2)
Sinyal bluetooth dapat menembus dinding, kotak, dan
rintangan-rintangan lain
3)
Praktis, tidak perlu kabel
4)
Dapat melakukan hal-hal yang dapat dilakukan oleh kabel
data
5)
Jangkauan lumayan luas yaitu sampai radius 10m selama
tidak ada gangguan elektromagnetis
di sekitar area transfer
6)
Dapat dimanfaatkan untuk multiplayer pada game-game
tertentu.
c. Kelemahan
Bluetooth:
1) Terkadang,
transfer file dari handphone merk A ke handphone merk B berjalan lambat. Pada
kesempatan lain, transfer file dari handphone merk B ke merk A bisa berjalan
dengan kecepatan transfer hingga dua kali lipat kecepatan transfer A ke B.
Contoh : Transfer file dari HP Nokia ke HP Sony Ericsson misalnya 676kb/menit,
tapi transfer file Nokia ke Sony ericsson bisa sampai 1 MB/menit. Dengan kata lain,
kecepatan transfer bluetooth tidak tetap dan tergantung dari perangkat yang
mengirim dan yang menerima.
2)
Keamanan perlu diperhatikan, pada transfer file
terkadang terdapat virus yang menyusup ke dalam file yang hendak dikirim. Hal
tersebut seringkali dicirikan dengan pesan ” Terima pesan bluetooth dari
perangkat tak dikenal?” Untuk meminimalkan kemungkinan mendapat virus, lebih
baik tidak usah menerima pesan dari perangkat yang dikenal.
3)
Walaupun secara teori, sinyal bluetooth dapat menembus
tembok, kualitas transfernya tidak dapat ditentukan
4)
Sulit menentukan jarak maksimal yang dapat ditempuh
agar kualitas tidak drop
5)
Jika di suatu ruangan terdapat terlalu banyak koneksi
bluetooh, transfer file ke tujuan akan sulit dilakukan
2.
Infrared
Adalah sinar elektromagnet yang
panjang gelombangnya lebih daripada cahaya nampak yaitu di antara 700 nm dan 1
mm. Sinar infra merah merupakan cahaya yang tidak tampak. Jika dilihat dengan
dengan spektroskop cahaya maka radiasi cahaya infra merah akan nampak pada
spectrum elektromagnet dengan panjang gelombang di atas panjang gelombang
cahaya merah. Dengan panjang gelombang ini maka cahaya infra merah ini akan
tidak tampak oleh mata namun radiasi panas yang ditimbulkannya masih
terasa/dideteksi.
a. Karakteristik
Infrared
1)
Tidak dapat dilihat oleh manusia
2)
Tidak dapat menembus materi yang tidak tembus
pandang
3)
Dapat ditimbulkan oleh komponen yang menghasilkan panas
4)
Panjang
gelombang pada inframerah memiliki hubungan yang berlawanan atau
berbanding terbalik dengan suhu.
Ketika suhu mengalami kenaikan, maka panjang gelombang mengalami penurunan.
b. Kelebihan
:
1) Bebas
Pulsa.
2) Bisa
dilakukan kapan saja karena tak menggunakan sinyal.
3) Penggunaannya
sangat mudah karena termasuk alat yang sederhana.
c. Kekurangan
:
1) Kedua
lubang Inframerah harus berhadapan satu sama lain, sehingga agak menyulitkan
kita dalam mentransfer data.
2)
Bahaya bagi mata, Jadi JANGAN sekali-kali menyorotkan
Inframerah ke mata anda.
3)
Seperti dikatakan di atas, banyak ponsel keluaran
terbaru yang tidak dilengkapi Inframerah. Sehingga apabila ponsel kita adalah
ponsel keluaran lama yang hanya dilengkapi Inframerah tanpa dilengkapi
Bluetooth, kita tidak dapat meminta data dari ponsel terbaru
tersebut.
E. Jenis-jenis Teknologi Internet dan
Karakteristiknya Masing-masing
1.
Jenis-jenis Teknologi Internet
a.
Dialup
Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi
dalam bahasa
Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan
menggunakan jalur telepon
tetap atau telepon bergerak.
Pertama-tama, komputer
melalui modem melakukan pemanggilan
telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah
terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian
mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
b.
Asymmetric
Digital Subscriber Line (ADSL)
Asymmetric
Digital Subscriber Line disingkat ADSL adalah salah satu bentuk Digital
Subscriber Line, suatu teknologi komunikasi data yang memungkinkan transmisi
data yang lebih cepat melalui kabel tembaga telepon biasa dibandingkan dengan
modem konvensional yang ada. Berikut adalah beberapa karakteristik adsl:
1)
Layanan multimedia membutuhkan transmisi data dengan
laju sampai 1,544 Mbps (untuk PCM 24) dan 2,048 Mbps (untuk PCM-30),sedangkan
jaringan akses tembaga yang ada hanya mampu mentransmisikan bit data dengan
laju sebesar 64 Kbps (kecepatan DS-0).
2)
Untuk memberikan layanan multimedia,selain jaringan
akses tembaga dapat juga menggunakan jaringan akses fiber optic yang dapat
menangani transmisi data dengan kecepatan sampai dengan puluhan mega bit per
detik. Namun demikian, jika harus mengganti seluruh jaringan kabel tembaga yang
ada saat ini dengan jaringan serat optic,dibutuhkan biaya investasi yang sangat
mahal dan pelaksanaannya cukup lama.
3)
ADSL menyalurkan data secara asimetris, yaitu kecepatan
data upstream dan
downstream tidak
sama. Upstream adalah
aliran data dari pemakai ke arah jaringan sedangkan downstream adalah aliran data ke
pemakai.
4)
ADSL mempunyai kecepatan downstream sampai 8Mb/s yang
jauh lebih besar daripada kecepatan upstream sekitar 640 Kbps. Dengan ADSL
maka terjadi pembesaran kapasitas akses tanpa penambahan kabel baru.
5)
Sirkuit ADSL akan saling menghubungkan tiap ujung dari
modem ADSL pada kabel tembaga,dan menciptakan tiga kanal informasi : kanal downstream kecepatan
tinggi,kanal dupleks kecepatan menengah,dan sebuah kanal POTS.Kanal POTS
dipisah oleh modem digital dengan filter untuk menjamin uninterrupted POTS.
6)
Kecepatan downstream tergantung oleh beberapa
faktor, termasuk panjang dari kabel tembaga, ukuran kabel, kualitas sambungan
fisik kabel, dan interferensi dari kopling silang. Redaman saluran akan
bertambah sesuai dengan pertambahan panjang saluran dan frekuensi, dan akan
mengecil apabila diameter bertambah dengan mengabaikan pengaruh kualitas
sambungan.
c.
Cdma
Code division multiple access
(CDMA) adalah
sebuah bentuk pemultipleksan (bukan sebuah skema pemodulasian) dan sebuah
metode akses secara bersama yang membagi kanal tidak
berdasarkan waktu (seperti pada TDMA)
atau frekuensi (seperti pada FDMA),
namun dengan cara mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan
dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus
itu untuk melakukan pemultipleksan.
Ada beberapa teknik modulasi yang dapat digunakan
untuk menghasilkan spektrum sinyal tersebar antara lain Direct Sequence Spread
Spectrum (DS-SS) dimana sinyal pembawa informasi dikalikan secara
langsung dengan sinyal penyebar yang berkecepatan tinggi, Frequency Hopping Spred
Spectrum (FH-SS) dimana frekuensi pembawa sinyal informasi
berubah-ubah sesuai dengan deretan kode yang diberikan dan akan konstan selama
periode tertentu yang disebut T (periode chip).
d.
Power Control
Power control berfungsi untuk mengurangi near/far effect pada
arah reverse, dimana daya terima pada user akan berbeda sesuai dengan jarak
ke BTS. Sehingga rata-rata daya terima akan konstan pada setiap user akibat
dari perbedaan jarak dengan BTS. Pada arah forward , kontrol daya bertujuan untuk
meminimalisasi interferensi ke sel lain dan untuk mengimbangi interferensi dari
sel lain. Masalah Near/
Far berkaitan dengan gangguan yang kuat pada penerima yang
berakibat pada melemahnya sinyal. Ini dapat muncul pada komunikasi seluler
yaitu jika suatu unit penerima (mobile station) dekat dengan base station. Hal ini akan
melemahkan sinyal dari unit yang jauh dari base station. Pada masalah Near/Far, ada
beberapa hal yang terjadi, antara lain:
1)
Unit yang jauh letakya dari base station akan memilki
perbandingan sinyal terhadap
interferensi yang lebih rendah dibandingkan unit yang letaknya dekat.
2)
Untuk unit jauh, performansinya akan menurun.
3)
Kapasitas sistem akan berkurang.
Masalah tersebut dapat diatasi dengan control daya. Pada system seluler
CDMA, ini dilakukan dengan cara mengontrol daya yang dipancarkan pada unit mobile station ke
base station secara
adaptif.
Handoff adalah suatu peristiwa perpindahan kanal dari MS
tanpa terjadinya pemutusan hubungan dan tanpa campur tangan pemakai. Handoff terjadi
karena pergerakan MS dari cakupan sel lama masuk ke ckupan se yang baru. Macam-
macam tipe handoff,
yaitu:
1)
Intersektor atau Softer Handoff Handoff yang terjadi
ketika MS (mobile
station) berkomunikasi pada dua sector dalam satu sel.
2)
Intercell atau Soft Handoff Terjadi ketika MS (mobile station)
berkomunikasi pada dua atau tiga sektor dari sel yang berbeda. BS (Base Station)
yang memiliki kontrol langsung pada MS tersebut dinamakan BS primer dan yang
tidak memiliki kontrol langung disebut BS sekunder.
3)
Soft-Softer Handoff Terjadi ketika suatu MS berkomunikasi
pada dua sektor dari suatu sel dan satu sektor dari sel lainnya. Pada keadaan
ini akan terjadi soft
handoff antar sel dan softer handoff dalam satu sel.
4)
Hard Handoff Tipe ini menggunakan metode break before make yang
berarti harus terjadi pemutusan hubungan degan kanal trafik lama sebelum
terjadi hubungan baru. Hard handoff dilakukan untuk menangani transisi antar
CDMAone dan CDMA2000 ketika menggunakan carrier yang berbeda.
5)
Struktur dari sinyal CDMA sangat mendukung soft handoff karena
pada uplink, dua
atau lebih base
station bisa menerima sinyal yang sama, sedangkan pada jalur downlink, mobile station bisa
secara koheren mengkombinaskan sinyal dari base station yang berbeda.
e.
GPRS
adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengiriman
dan penerimaan data lebih cepat jika dibandingkan dengan penggunaan teknologi
Circuit Switch Data atau CSD. Sering disebut pula
dengan teknologi 2,5G.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.
GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip 'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160 kbps dibandingkan dengan 9,6kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.
f.
3G
3G adalah
singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology atau biasa
dibaca: triji. Istilah ini
umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel
(wireless). Berikut adalah beberapa Karakteristik 3G:
1)
Layanan suara dan data dengan bit rate tinggi, termasuk
layanan multimedia.
2)
Packet-switch.
3)
Campuran dari berbagai layanan
4)
Enhanced Multiple Access Techniques.
5)
Pola modulasi dengan efisiensi yang tinggi.
6)
Bisa berdampingan dengan 2G.
g.
Wimax
Wimax merupakan suatu platform yang digunakan pada
Metropolitan Area Network (MAN) yang sebelumnya menggunakan fiber optic, GSB,
FSL. WiMAX merupakan singkatan Worldwide Interoperability for Microwave Access.
Ini merupakan salah satu bentuk teknologi nirkabel yang sedang menjadi pusat
perhatian operator telekomunikasi, pebisnis maupun pengguna internet di dunia.
Berikut adalah beberapa Karakteristik wimax:
1)
Pada versi awal IEEE 802.16a bekerja di frekuensi 10 –
66 GHz, sehingga cocok digunakan untuk teknologi point to point.
2)
Untuk versi IEEE 802.16 ini dapat digunakan untuk
hubungan nonline outsite (NLOS).
3)
Kompatibel dengan digital switch yang ada ( ATM,dll)
dengan optimal data rate per user antara 300 kbps – 2 Mbps dan rangenya 5 – 8
km untuk maksimal throughput.
4)
Untuk versi IEEE 802.16d , muncul teknologinya di bulan
Oktober 2004. Tekniknya terjadi pemecahan kanal ke kanal – kanal terkecil menggunakan
Op-Amp dan teknologi Amart Antenna. Digunakan untuk fixed access, yang meliputi
BS maupun receiver yang merupakan CPE. BS berupa Proxim Tsunami MP.16 akan
dipasarkan baik kepada operator telekomunikasi maupun kepada perusahaan
pemakai.
5)
Versi IEEE 802.16e dikeluarkan akhir tahun 2004 ini
yang akan digunakan untuk mendukung mobilitas (Handover, roaming) pada system
selular sampai 120 km/jam dan bekerja dalam NLOS. Digunakan untuk aplikasi
mobile access.
6)
Dikonfigurasikan untuk layanan di pedesaan sampai
radius maksimal 50 km, atau layanan di daerah berpenduduk padat di perkotaan
untuk jarak 1- 4 km, dengan data rate sampai 75 MB/s. Dapat dibayangkan dengan
teknologi ini, peralatan wireless point-to-multipoint, broadband,
none-line-of-sight (NLOS), last-mile access dan solusi backhaul yang
memungkinakan melengkapi, memperluas, bahkan menggantikan infra struktur
jaringan pakai kabel.
7)
Sistem ini mendukung teknologi video streaming, VoIP
telephony, tayangan diam maupun bergerak, e-mail, Web browsing, e-commerce, dan
layanan berbasis lokasi.
F. Jenis-jenis Security Jaringan Berbentuk
Software ataupun Hardware
1.
Firewall
Firewall
merupakan suatu cara/sistem/mekanisme yang diterapkan baik terhadap hardware ,
software ataupun sistem itu sendiri dengan tujuan untuk melindungi, baik dengan
menyaring, membatasi atau bahkan menolak suatu atau semua hubungan/kegiatan
suatu segmen pada jaringan pribadi dengan jaringan luar yang bukan merupakan
ruang lingkupnya. Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server,
router, atau local area network (LAN) anda.
Firewall secara umum di peruntukkan untuk melayani :
a) Mesin/computer
Setiap
individu yang terhubung langsung ke jaringan luar atau internet dan
menginginkan semua yang terdapat pada komputernya terlindungi.
b) Jaringan
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.
Jaringan komputer yang terdiri lebih dari satu buah komputer dan berbagai jenis topologi jaringan yang digunakan, baik yang di miliki oleh perusahaan, organisasi dsb.
Berikut
ini adalah karakteristik Firewall:
a) Seluruh
hubungan/kegiatan dari dalam ke luar , harus melewati firewall. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara memblok/membatasi baik secara fisik semua akses terhadap
jaringan Lokal, kecuali melewati firewall. Banyak sekali bentuk jaringan yang
memungkinkan.
b) Hanya
Kegiatan yang terdaftar/dikenal yang dapat melewati/melakukan hubungan, hal ini
dapat dilakukan dengan mengatur policy pada konfigurasi keamanan lokal. Banyak
sekali jenis firewall yang dapat dipilih sekaligus berbagai jenis policy yang
ditawarkan.
c) Firewall
itu sendiri haruslah kebal atau relatif kuat terhadap serangan/kelemahan. hal
ini berarti penggunaan sistem yang dapat dipercaya dan dengan Operating system
yang relatif aman.
Berikut ini adalah teknik
yang digunakan oleh firewall:
a) Service
control (kendali terhadap layanan)
berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
berdasarkan tipe-tipe layanan yang digunakan di Internet dan boleh diakses baik untuk kedalam ataupun keluar firewall. Biasanya firewall akan mencek no IP Address dan juga nomor port yang di gunakan baik pada protokol TCP dan UDP, bahkan bisa dilengkapi software untuk proxy yang akan menerima dan menterjemahkan setiap permintaan akan suatu layanan sebelum mengijinkannya.Bahkan bisa jadi software pada server itu sendiri , seperti layanan untuk web ataupun untuk mail.
b) Direction
Conrol (kendali terhadap arah) berdasarkan arah dari berbagai permintaan
(request) terhadap layanan yang akan dikenali dan diijinkan melewati firewall.
c) User
control (kendali terhadap pengguna) berdasarkan pengguna/user untuk dapat
menjalankan suatu layanan, artinya ada user yang dapat dan ada yang tidak dapat
menjalankan suatu servis,hal ini di karenakan user tersebut tidak di ijinkan
untuk melewati firewall.
2.
VPN
VPN (Virtual Private Network)
merupakan suatu cara untuk membuat sebuah jaringan bersifat “private” dan aman
dengan menggunakan jaringan publik misalnya internet. VPN
dapat mengirim data antara dua komputer yang melewati jaringan publik sehingga
seolah-olah terhubung secara point to point.
Data dienkapsulasi (dibungkus) dengan header yang
berisi informasi routing untuk mendapatkan
koneksi point to point sehingga data dapat
melewati jaringan publik dan dapat mencapai akhir tujuan.
a) Berikut
ini adalah kriteria yang harus dipenuhi VPN: User Authentication,
VPN harus mampu mengklarifikasi identitas klien serta
membatasi hak akses user sesuai dengan otoritasnya. VPN juga dituntut mampu
memantau aktifitas klien tentang masalah waktu, kapan, di mana dan berapa lama
seorang klien mengakses jaringan serta jenis resource yang diaksesnya.
b)
Address Management VPN
harus dapat mencantumkan addres klien pada intranet dan memastikan
alamat/address tersebut tetap rahasia.
c)
Data Encryption
Data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak atau klien yang tidak berwenang.
Data yang melewati jaringan harus dibuat agar tidak dapat dibaca oleh pihak-pihak atau klien yang tidak berwenang.
d) Key
Management
VPN harus mampu membuat dan
memperbarui encryption key untuk server dan klien.
e) Multiprotocol
Support
VPN harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP, IPX dan sebagainya.
VPN harus mampu menangani berbagai macam protokol dalam jaringan publik seperti IP, IPX dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar